DESA LOA PARI, TENGGARONG SEBERANG

DESA LOA PARI, TENGGARONG SEBERANG

Kuliah Kerja Nyata, yang biasa orang singkat dengan KKN. Merupakan suatu pengalaman hidup yang terjadi sekali saat kamu merasakan bangku perkuliahan. Bagiku ajang seperti ini tidak boleh terlewat, karena selain menambah pengalaman juga menambah teman.

Desa Loa Pari, biasa kalo aku ditanya KKN dimana dan ku jawab di Loa Pari, orang-orang pasti bilang “he? Separi?”entah kenapa begitu hehe. Aku beneran dan amat bersyukur banget dapat Desa KKN yang warganya beneran ramah ga dibuat-buat.

Pertama kali datang.. pertama kali bersihkan posko, pertama kali beli gorengan, pertama kali ketemu anak-anak kecil.. rasanya udah excited. Aku memang suka sih dasarnya sama pengabdian masyarakat. Jadi bagiku bukan hal yang berat tinggal sebulan didesa dan beradaptasi didesa.

Poskoku sebelahan sama kantor BPD, di posko ini enak.. kalo mau ribut ga ada yang negur dan ga ada yang marah juga karena ga bersebelahan sama rumah warga. Jadi ga ada tu cerita malam-malam di ketok warga.. warga loh ya, lain yang lain. Kalo yang lain sih ada aja yang ngetok hihihihi

Loa Pari ini juga desa yang terkenal akan tempenya, selama tinggal disana kayanya aku tiap hari makan tempe deh, lagian ada tempat gorengan enak disini, didepan posko. Desa sebelah aja kalo beli tempe atau gorengan lain ke sini.

Duuuuhhh.. nulis cerita tentang desa ini beneran bikin kangen suasana disana, bener deh pepatah yang bilang. Saat kau meninggalkan sesuatu bukan dirimu yang terasa kangen, tapi kenangannya. Duh homesick kalo kata orang barat, sangking sudah kaya desa sendiri aja nih Loa Pari.

Oke, itu tadi prolog cerita. Sekarang aku mau masuk ke inti cerita:

25 juli-24agustus aku dan 7 orang temanku tinggal disana. Bersama kami berbagi cerita. Program kerja kami selama disana banyak banget, tapi alhamdulillah tercapai semua. Aku ga bakal cerita banyak tentang semua proker, jadi aku mau cerita tentang proker golongan darah deh.

Jadi kamu punya proker yang namnaya data base golongan darah, proker ini dibuat karena didesa ini juga banyak kasus dbd dan terakhir itu ada anak cewek kena dbd, tapi susah banget cari darah yang sama buat donor. Akhirnya ada yang nama desa sehat mandiri yang notabennya merupakan gerakan yang ingin memajukan kesehatan di lingkungan Loa Pari, bersama mereka kami membuat data base golongan darah. 

Pengalaman yang ga terlupakan dari proker ini ada dua, pertama karena antusiasme warga yang datang lebih dari 100% saat hari H pengecekan dan sampai akhirnya kami menambah hari pengecekan golongan darah. Kedua, saat hari H hujan turun dengan semangatnya.. dan saat itu juga kami kekurangan kertas golongan darah, dan harus beli di SAMARINDA. Akhirnya melewati hujan yang deras, temanku Nipe pergi sendirian ke Samarinda.. tapi ga dapat kertasnya. Bayangin aja deh gimana rasanya.. dan akhirnya dia pulang membawa kertas special dan kita akhirnya print manual kertas golongan darahnya.

Ohiya sebenarnya kami disana ga Cuma menjalankan proker, tapi juga senang-senang. Pergi kekebun warga, foto-foto, les masak, dll.

Saat perpisahan juga.. kita pengennya ngadakan perpisahan yang yahhh standart lah, ternyata jadinya malah kaya acara nikahan. Senang bangeeeeet

Kami berterima kasih banget sama seluruh warga Desa Loa Pari yang telah menyambut hangat kedatangan kami, dan siap membantu proker kami. Walau kami hanya ber delapan, tidak terasa saat proker karena banyak sekali bantuan yang datang. Terima kasih juga atas kasih sayang yang diberikan kepada kami selama di Desa. Mohon maafkan jika sebulan kami disana ada khilaf yang tak terduga.

 tidak cuma bersenang-senang yang kami lakukan didesa, kami juga menemukan sebuah keluaga disana. mereka bukan hanya ibu dan bapak tapi juga teman dan sahabat kami. selain mereka juga ada ibu heni dan mbah mastuti yang selalu siap membantu saat kami kesulitan, tapi aku lupa meletakan fotonya dimana hehehe

 nah ini adk-adik kami selama di Desa. kangen sama nijam. dia anak kecil yang belum masuk TK, rumahnya didepan posko agak ke kanan. sering banget tu dia teriak-teriak 'kak citra kak citraaaaa', dan teriakannya ga bakalan berhenti sampe aku tolehin, padahal pas aku tanya ada apa, ternyata dia cuma mau dada dada aja, lol. ihhhh kangeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeen :'(

 kalo ini kegiatan wajib kami setelah selesai posyandu hehehehe

ini kegiatan kami sebelum presentasi 

 ini cowok-cowok cantik asal Loa Pari, mau nomer HP? akuhanya punya yang sebelah kanan tapi hehehe

 "ajarin ibu dong caranya nensi cit" "oke bu ellaa"

masih banyaaaaak lagi foto yang pengen aku upload tapi beraaat, huhuhuhu. tapi gapapa deh, sekali lagi aku mewakili semua temen-temenku sangat amat berterima kasih dan besyukur banget bisa KKN di desa ini, semua kelompok punya kenangannya masing-masing, setiap kelompok juga punya maslahnya masing-masing. ini ceritaku dan teman-temanku, kalo kamu?